Pages

Sunday, March 4, 2012

Jiplak Logo ITS, Perusahaan Rusia Shock

Sumber : http://inet.detik.com/

Logo ITS

Jakarta - Pihak Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ternyata sudah mengontak perusahaan Rusia Inkom TehSnab yang dituding melakukan penjiplakan logo. Ketika dipaparkan bukti kemiripan logo keduanya, si perusahaan Rusia itu pun terkejut.

"Kami syok setelah melihatnya," tulis email tanggapan dari Inkom TehSnab, menanggapi konfirmasi yang dilakukan salah satu pihak ITS, Totok R. Biyanto.

Adapun pembuatannya, disebutkan perwakilan perusahaan Rusia itu, tidak dibuat oleh mereka sendiri. Melainkan dipesan kepada sebuah perusahaan desain.

Hanya saja ketika coba untuk dikonfirmasi kepada perusahaan desain logo yang dimaksud, Inkom TehSnab mengaku tak bisa menghubunginya.

"Kemarin, kami mencoba untuk menemukan mereka. Namun kami pikir jika mereka tidak lagi beroperasi. Tentu kami terkejut," imbuh perwakilan Inkom TehSnab.

Dengan adanya tanggapan ini, alhasil pertanyaan siapa yang menjiplak siapa sepertinya sudah terjawab. Pun demikian, hasil ini sejatinya sudah dapat diperkirakan, mengingat dalam kedua logo yang digunakan terdapat gambar tugu Surabaya yang seharusnya menjadi ciri Kota Pahlawan bukan malah Negeri Beruang Merah.

Sebelumnya dilaporkan bahwa ITS dan perusahaan Rusia Inkom TehSnab memiliki logo yang sangat mirip, bahkan bisa dibilang kembar dengan perbedaan cuma berada dalam urusan warna. Jika logo ITS menggunakan warna biru agak kemudaan, 'kembarannya' memilih biru dongker.

Sementara jika ditilik dari desain dan atribut yang digunakan sama persis! Termasuk untuk urusan cara menuliskan nama perusahaannya yang juga disingkat dengan nama 'ITS'.


Pengalaman GAT PLN (General Aptitude Test)

My experience about GAT (General Aptitude Test) PLN


Tes GAT (General Aptitude Test) yang telah dinantikan kehadirannya akhirnya pun tiba juga, saya beserta lima orang teman yang telah mendaftar ikut seleksi rekruitmen pegawai PLN di Poltek Piksi Bandung dan Unpad pun akhirnya dapat juga merasakan tes tersebut. Memang sih, hari-hari sebelumnya saya sudah mencari-cari tentang apa itu GAT, dan gambaran tentang model-model soal yang akan diujikan, plus HHC (harap-harap cemas) karena rentang waktu dari pendaftaran sampai pengumuman pelaksanaan test GAT yang merupakan tes pertama cukup lama. Setelah mendapat pencerahan dari beberapa blog yang sempat di browse di internet, akhirnya hari itu selasa 12 januari 2010, tiba waktu saya untuk mencicipi tes tersebut. Setelah registrasi dan mencari tempat duduk, ruangan hening dan tes dimulai. Materi tes tersebut antara lain:

Bagian 1 (50 soal)
Merupakan semacam tes umum yang mencakup semacam tes psikologi dan TPA. Soal-soal nya beragam, mulai dari soal padanan kata, soal cerita sederhana matematika, analisa gambar, perhitungan (tambah, kurang, kali, bagi .red), dan peluang. Semuanya merupakan soal pilihan berganda dengan 5 opsi, dengan alokasi waktu sekitar 50 menit. Soalnya sih nggak sulit, cuma waktu yang diberikan memang agak sempit, so ada sekitar 10 soal yang gak kejawab.. he, ckckck...

Bagian 2 (20 soal)
Merupakan tes berhitung sederhana, dimana semua soal matematika merupakan matematika dasar seperti penjumlahan, perkalian, pembagian bilangan bulat dan pecahan.. (Gampang mah itu, udah bukan luar kepala lagi, udah di pantat). 20 soal selama 7 menit pas..

Bagian 3 (lupa berapa soal, sepertinya 30)
Bagian ini merupakan tes padanan kata, dimana setiap soal mempunyai 2 jawaban yang merupakan padanan katanya. Jadi setiap soal ada 2 x 5 opsi jawaban (atas bawah, atas untuk jawaban kata pertama bawah untuk yang kedua)...

Bagian 4 (kalo ini serius lupa jumlah soalnya)
Sama dengan bagian 3, setiap soal mempunyai 2 deret opsi jawaban, atas dan bawah, dimana masing-masing untuk setiap deret untuk jawaban setiap katanya. Cuma kali ini merupakan korelasi kata, jadi bisa padanan kata, bisa juga lawan katanya..

Bagian 5 (30 soal)
Sama juga dengan bagian 3 dan 4, dimana ada 2 deret jawaban. Tapi pada bagian ini adalah tes analisa gambar. Kita disuruh mencari antara 2 gambar yang mempunyai hubungan kesamaan...

Begitulah keseluruhan dari semua soal yang diujikan pada GAT PLN 2010 kemarin. Semoga ini bisa jadi referensi bagi temen-temen yang akan ikut tes serupa untuk tahun berikutnya... Dan yang terpenting untuk ikut tes ini adalah, badan dan otak harus seger pada waktu tes, makan cukup, tidur cukup... malam nya gak belajar gak papa, karena emang gak harus belajar sih ikut tes ginian... Semoga berhasil ///
 
post by : backpackernewbie.blogspot.com

Tuesday, February 28, 2012

WAWANCARA KERJA: Menjawab dengan cerdas, taktis dan optimis

Meski saudara merasa pintar dan brilian, jangan keburu yakin bahwa semua npintu perusahaan akan terbuka secara otomatis untuk saudara. Sebab  kenyataannya,saudara seringkali gagal dalam wawancara.  Alasannya? tidak cerdas dan taktis dalam menjawab pertanyaan.

1. Ceritakan tentang diri saudara.

Erina Collins, seorang agen rekruitmen di Los Angeles menyatakan  seringkali ada perbedaan yang mengejutkan antara ketika saudara membaca lamaran seseorang dengan saat berhadapan dengan si pelamar.

"Pengalaman menunjukkan, surat lamaran yang optimis tidak selalu menunjukkan bahwa pelamarnya juga sama optimisnya" kata Erina. Ketika pewawancara menanyakan hal yang sederhana seperti "Di mata saudara, siapa saudara?" atau "Ceritakan sesuatu tentang saudara", banyak pelamar menatap pewawancaranya dengan bingung dan lalu seketika menjadi tak percaya diri.

"Saya merasa biasa-biasa saja" atau "tidak banyak yang dapat saya ceritakan tentang diri saya" seringkali menjadi jawaban yang dipilih pelamar sebagai upaya merendahkan diri. Selama ini banyak artikelkarir konvensional yang menyarankan agar saudara sebaiknya merendahkan
diri, sebagai upaya mencuri hati si pewawancara.

"Tetapi ini jaman modern. Jawaban yang terlalu merendah dan banyak basi-basi hanya menunjukkan bahwa saudara sebenarnya tidak yakin dengan diri saudara.
Dan perusahaan masa kini tidak butuh karyawan seperti itu," tegas Erina.

Pengalaman Eliana Burthon, staf humas sebuah hotel berbintang di New York mungkin menarik untuk disimak. Ketika pewawancara memberinya satu menit untuk bercerita tentang dirinya, Eliana mengatakan "Saya Eliana Burthon, anak pertama dari lima bersaudara. Sejak SMA, saya aktif di koran sekolah. Disitu saya menulis, mewawancarai orang-orang di sekitar
saya dan berhubungan dengan mereka. Dari situ saya sadar alangkah menariknya dapat bertemu dengan orang banyak, berdiskusi dan mengetahui banyak hal dari mereka. Di luar itu, saya senang musik, membaca dan berwisata. Ketika kuliah, saya sering menulis pengalaman jalan-jalan saya, atau sekedar memberi referensi kaset yang sedang laris untuk koran kampus saya".

Meski tidak memberikan jawaban yang berbunga-bunga, apa yang diungkapkan Eliana tentang dirinya menunjukkan bahwa dirinya terbuka, ramah dan punya rasa ingin tahu. "Jawaban itu cerdas dan efektif untuk menggambarkan bagaimana dia menyatakan secara implisit bahwa dirinya merasa layak ditempatkan di posisi yang diincarnya. Pewawancara butuh jawaban seperti itu. Cukup singkat, tapi menunjukkan optimisme yang alamiah" kata Erina Collins.

Kalau saudara dipanggil untuk wawancara, maka persiapkan diri dengan baik. Rasa percaya diri dan menunjukkan bahwa saudara menjadi diri sendiri adalah yang terpenting. Pewawancara tidak butuh jawaban yang berbunga-bunga, berapi-api apalagi munafik.

Pada kesempatan pertama, pewawancara biasanya ingin melihat bagaimana si pelamar menghargai diri sendiri. Sebab itu, buatlah beberapa hal tentang kemahiran saudara, hal-hal yang saudara sukai dan inginkan untuk masa depan saudara. Setelah menemukan hal-hal yang menarik untuk dikemukakan, berlatihlah mengemukakan semua itu dalam sebuah jawaban singkat yang cerdas dan optimis.
2. Hati-hati pertanyaan jebakan

Siapapun idealnya, seseorang tidak suka menjawab pertanyaan-pertanyaan yang memojokkan. Tetapi begitulah kenyataannya ketika saudara diwawancarai. Seringkali banyak hal tidak terduga yang dilontarkan si pewawancara dan membuat saudara seringkali kelepasan bicara.

Dalam hal ini, Erina memberi contoh pengalamannya ketika mewawancarai seorang pelamar tentang mengapa ia memutuskan pindah kerja.Ketika itu saya tanya ”apa yang membuat saudara memutuskan pindah kerja?” ”tadi saudara bilang, lingkungan kerjanya cukup nyaman kan?” dan pelamar itu menjawab ”saya tidak suka atasan saya. Seringkali ia membuat saya 
jengkel dengan pekerjaan-pekerjaan tambahan dan itupun tidak membuat gaji saya naik”.Saya lalu berpikir, apa yang akan dia katakan jika suatu saat keluar dari perusahaan saya tentulah tak beda buruknya dengan apa yang dia ungkapkan pada saya tentang perusahaan lamanya,"
ungkap Erina.

Kelihatannya yang penting dalam menjawab pertanyaan  adalah taktis. Jangan pernah memberi jawaban yang menjelekkan tempat kerja saudara yang lama atau apapun yang konotasinya negatif. Lebih baik kalau saudara menjawab "saya menginginkan suasana kerja yang teratur dan terjadwal.

Mengenai gaji, sebenarnya di tempat kerja yang lama tidak ada masalah, tetapi tentu saya senang kalau ada peluang untuk peningkatan gaji." Atau kalau saudara ditanya tentang kelemahan saudara, lebih baik tidak menjawab "saya sering telat dan lupa waktu." Tetapi jawablah lebih taktis, misalnya "kadang saya memang pelupa, tetapi beberapa waktu ini sudah membaik karena saya selalu mencatat segalanya di buku agenda." atau "saya sering kesal kalau kerja dengan rekan yang lamban, tetapi sebisanya kami berdiskusi bagaimana caranya menyelesaikan kerja dengan lebih cepat".

Dalam wawancara, si pewawancara selalu berupaya mengorek sedapat mungkin tentang kepribadian pelamar. Kadang pertanyaan sederhana seperti "apakah saudara sudah punya pacar? Apakah berniat menikah dalam waktu dekat?" sering ditanggapi buru-buru oleh si pelamar dengan menjawab misalnya "Sudah, rencananya kami akan menikah akhir tahun ini." Padahal, menurut Erina, jawaban itu dapat menjadi penutup peluang kerja saudara. "Perusahaan selalu ingin diyakinkan bahwa calon karyawannya hanya akan fokus pada pekerjaan, terutama pada awal masa kerja.

Jawaban bahwa saudara akan menikah dalam waktu dekat justru menunjukkan bahwa perusahaan bukanlah fokus saudara yang sebenarnya, tetapi hanya seperti selingan ujar Erina sambil menambahkan bahwa akan lebih baik kalau saudara menjawab "sudah, tapi sebenarnya saya ingin mempunyai pengalaman kerja yang cukup sebelum memutuskan untuk menikah."
3. Semangat dan bahasa tubuh

Dalam wawancara kerja, penampilan memang bukan nomor satu tetapi menjadi pendukung yang ikut menentukan. Karena itu selain berpakaian rapi, tidak seronok, mencolok atau banyak pernik, tunjukkan bahasa tubuh yang baik. Jangan pernah melipat tangan di dada pada saat wawancara, karena memberi kesan bahwa saudara seorang yang kaku. Idealnya, tangan dibiarkan bebas untuk mengekspresikan kata-kata, tentu saja dengan tidak berlebihan.

Selama wawancara berlangsung, buatlah kontak mata sesering mungkin. Pelamar yang sering membuat kontak mata menunjukkan keinginan untuk dipercaya serta kesungguhan memberikan jawaban. Berbicara dengan santai dan sesekali tersenyum menunjukkan bahwa saudara pribadi yang hangat. Umumnya, perusahaan menyukai pelamar yang menyenangkan. Kurangi kata-kata "saya merasa..." atau "saya kurang..." dan sebaiknya gunakan "saya pikir...", "menurut pendapat saya..", "saya yakin...", "saya optimis...". Kata-kata "saya merasa ..." atau "saya kurang..." mengesankan saudara lebih sering menduga, menggunakan perasaan, tidak terlalu percaya diri dan tidak menguasai
persoalan.

Cara berpakaian yang baik dalam wawancara.
Berpakaian yang "baik" dalam wawancara memang tidak dapat digeneralisasikan karena setiap perusahaan memiliki kebiasaan-kebiasaan/budaya perusahaan yang berbeda. Namun, terdapat beberapa saran yang dapat diingat, antara lain:
  1. Mohon dicari informasi terlebih dahulu tentang perusahaan dan Bapak/Ibu yang akan mewawancarai saudara. Beberapa perusahaan memiliki peraturan atau "kebiasaan" berpakaian secara formal, tetapi ada juga yang semi formal, atau bahkan bebas. Hal ini penting, agar saudara tidak dilihat sebagai "orang aneh', disesuaikan dengan posisi yang akan dilamar. Bagi pelamar pria disarankan menggunakan kemeja lengan panjang dan berdasi, tidak perlu menggunakan jas. Berpakaian rapih dan bersih, tidak kusut. Hal ini memberi kesan bahwa saudara menghargai wawancara ini.
  2. Berpakaian dengan warna yang tidak terlalu menyolok (mis.,mengkilap, ngejreng).
  3. Bagi pelamar wanita berpakaian yang tidak terlalu ketat (rokbawah, kancing baju atasan).
  4. Berpakaian dengan disain yang simple (tidak telalu banyak pernik-pernik, karena ini bukan acara pesta).
e.    Tidak berlebihan dalam menggunakan wangi-wangian dan perhiasan.

Berapa gaji yang saudara minta ?

Bila dalam wawancara, Saudara ditanya berapa gaji yang saudara inginkan, bagaimana cara menjawab pertanyaan itu dengan baik tanpa menimbulkan kesan bahwa Saudara pencari gaji tinggi atau memberi kesan berapapun imbalan yang diberikan Saudara mau.

Pada umumnya perusahaan sudah mempunyai rentang standar gaji untuk jabatan-jabatan yang ditawarkan. Bagi pelamar untuk posisi yang lebih tinggi dan langka biasanya memiliki kekuatan tawar menawar yang lebih tinggi, sehingga dalam menjawab pertanyaan tersebut saudara harus memperoleh gambaran terlibih dahulu imbalan total yang akan saudara terima dalam setahun.

Imbalan total adalah gaji dan tunjangan lain yang diberikan termasuk insentif dan bonus.Selain itu perlu ditanyakan apakah imbalan yang ditawarkan itu termasuk PPH atau netto.

Dalam menjawab pertanyaan tersebut jawablah imbalan yang saudara harapkan setahun. Berdasarkan harga pasar yang sesuai untuk jabatan tersebut serta nilai tambah yang saudara miliki. Jawablah dengan diplomatis: "Saya berpendapat perusahaan ini pasti sudah mempunyai standar imbalan bagi jabatan ini”

Berdasarkan pengalaman yang saya miliki dan kontribusi yang dapat saya berikan pada perusahaan ini, saya mengharapkan imbalan yang akan diberikan adalah minimal Rp. .../tahun ditambah fasilitas-fasilitas lain sesuai dengan peraturan perusahaan.

Negosiasi mengenai gaji pada saat ini tidak lagi dipandang tabu oleh sebagian besar perusahaan, namun saudara diharapkan mengumpulkan informasi terlebih dahulu agar dapat bernegosiasi dengan baik.

Variasi pertanyaan dalam wawancara.
Bagi pelamar terutama bagi pemula pencari kerja perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang akan dihadapi.

Berikut ini kami berikan variasi-variasi pertanyaan yang kerap muncul
dalam wawancara:

Pertanyaan mengenai riwayat pendidikan:
*** Mengapa saudara memilih jurusan tersebut?
*** Mata pelajaran apa yang saudara paling sukai, jelaskan alasannya.
*** Mata pelajaran apa yang kurang saudara sukai, jelaskan alasannya.
*** Pada tingkat pendidikan mana saudara merasa paling berprestasi, mengapa?
*** Apakah hasil ujian menggambarkan potensi saudara, jelaskan?
*** Siapakah yang membiayai studi saudara?
*** Bagaimana teman-teman atau guru mengambarkan mengenai diri saudara?
*** Dalam lingkungan macam apakah saudara merasa dapat bekerja paling baik?

Pertanyaan mengenai pengalaman kerja:
*** Ceritakan mengenai pengalaman kerja saudara
*** Bagi yang belum pernah bekerja pada umumnya diminta untuk menceritakan mengenai aktivitas ekstra kurikuler selama studi.
*** Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi saudara, mohon dijelaskan.
*** Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi saudara dan bagaimana saudara menyelesaikan hal tersebut
*** Dengan kolega macam apakah saudara senang bekerja sama?
*** Dengan boss macam apakah saudara senang bekerja?
*** Bagaimanakah saudara memperlakuan anak buah saudara?

Pertanyaan mengenai sasaran saudara:
*** Mengapa saudara ingin bekerja dalam industri ini?
*** Apakah yang mendorong saudara melamar kepada perusahaan kami?
*** Apakah yang saudara inginkan dalam 5 tahun mendatang?
*** Apakah yang saudara inginkan dalam hidup saudara?
*** Apa yang saudara lakukan untuk mencapai sasaran saudara?

Pertanyaan mengenai organisasi yang ingin saudara masuki:
*** Apakah yang saudara ketahui tentang organisasi yang akan saudara masuki?
*** Menurut saudara faktor faktor sukses apa yang dibutuhkan seseorang untuk
bekerja disini?
*** Apakah yang saudara cari dalam bekerja?
*** Bagaimana saudara dapat berkontribusi dalam perusahaan ini?
*** Menurut saudara apa visi dan misi dari organisasi ini?


Nah, siap bersaing di dunia kerja? Yang penting, persiapkan diri saudara 
dengan baik dan jangan pernah meremehkan pertanyaan sekecil apapun dalam 
wawancara kerja itu. Selamat bersaing!

Algoritma Genetika


2.4.1.         Pengenalan Algoritma Genetika
Wikipedia Indonesia [1] menyebutkan bahwa Algoritma Genetika adalah teknik pencarian yang di dalam ilmu komputer untuk menemukan penyelesaian perkiraan untuk optimisasi dan masalah pencarian. Algoritma genetik adalah kelas khusus dari algoritma evolusioner dengan menggunakan teknik yang terinspirasi oleh biologi evolusioner seperti warisan, mutasi, seleksi alam dan rekombinasi (atau crossover). Sehingga untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan optimasi suatu pekerjaan, menggunakan algoritma genetika adalah salah satu cara yang terbaik. Wikipedia juga menyebutkan bahwa Algoritma Genetik pertama kali dikembangkan oleh John Holland pada tahun 1970-an di New York, Amerika Serikat. Dia beserta murid-murid dan teman kerjanya menghasilkan buku berjudul "Adaption in Natural and Artificial Systems" pada tahun 1975.
Algoritma genetik yang umum menyaratkan dua hal untuk didefinisikan: (1) representasi genetik dari penyelesaian, (2) fungsi kemampuan untuk mengevaluasinya.
Representasi baku adalah sebuah larik bit-bit. Larik jenis dan struktur lain dapat digunakan dengan cara yang sama. Hal utama yang membuat representasi genetik ini menjadi tepat adalah bahwa bagian-bagiannya mudah diatur karena ukurannya yang tetap, yang memudahkan operasi persilangan sederhana. Representasi panjang variabel juga digunakan, tetapi implementasi persilangan lebih kompleks dalam kasus ini. Representasi seperti pohon diselidiki dalam pemrograman genetik dan representasi bentuk bebas diselidiki di dalam HBGA.
Fungsi kemampuan didefinisikan di atas representasi genetik dan mengukur kualitas penyelesaian yang diwakili. Fungsi kemampuan selalu tergantung pada masalah. Sebagai contoh, jika pada ransel kita ingin memaksimalkan jumlah benda (obyek) yang dapat kita masukkan ke dalamnya pada beberapa kapasitas yang tetap. Representasi penyelesaian mungkin berbentuk larik dalam bits,
 dimana tiap bit mewakili obyek yang berbeda, dan nilai bit (0 atau 1) menggambarkan apakah obyek tersebut ada di dalam ransel atau tidak. Tidak setiap representasi seperti ini valid, karena ukuran obyek dapat melebihi kapasitas ransel. Kemampuan penyelesaian adalah jumlah nilai dari semua obyek di dalam ransel jika representasi itu valid, atau jika tidak 0. Dalam beberapa masalah, susah atau bahkan tidak mungkin untuk mendefinisikan lambang kemampuan, maka pada kasus ini digunakan IGA.
Sekali kita mendefinisikan representasi genetik dan fungsi kemampuan, algoritma genetik akan memproses inisialisasi populasi penyelesaian secara acak, dan memperbaikinya melalui aplikasi pengulangan dengan aplikasi operator-operator mutasi, persilangan, dan seleksi.

2.4.1.1.    Definisi Penting dari Algoritma Genetika
Beberapa definisi penting yang terdapat dalam algoritma genetika antara lain:
1.       Gen
Gen merupakan nilai yang menyatakan satuan dasar yang membentuk suatu arti tertentu dalam satu kesatuan gen yang dinamakan kromosom.
2.       Kromosom / Individu
Kromosom merupakan gabungan dari gen-gen yang membentuk nilai tertentu dan menyatakan solusi yang mungkin dari sebuah masalah.
3.       Populasi
Populasi merupakan sekumpulan individu yang akan diproses bersama dalam satuan siklus evolusi.
4.       Fitness
Fitness menyatakan seberapa baik nilai dari suatu individu atau solusi yang didapatkan.
5.       Seleksi
Seleksi merupakan proses untuk mendapatkan calon induk yang baik.
6.       Crossover
 Crossover merupakan proses pertukaran atau kawin silang gen-gen dari dua induk tertentu.
7.       Mutasi
Mutasi merupakan proses pergantian salah satu gen yang terpilih dengan nilai tertentu.
8.       Elitisme
Elitisme digunakan untuk mengikutkan individu-individu induk yang terbaik ke populasi baru dengan menggantikan individu-individu turunan yang terjelek.
9.       Offspring
Offspring merupakan kromosom baru yang dihasilkan setelah melewati suatu generasi.

2.4.1.2      Struktur Umum Algoritma Genetika
Algoritma genetika ini dirumuskan dalam beberapa langkah. Secara umum, langkah – langkah tersebut adalah:

Secara umum, deskripsi langkah – langkah diatas adalah:
1.           Membentuk suatu populasi awal beberapa individual dengan keadaan acak

2.           Mengevaluasi kecocokan setiap individual keadaan dengan hasil yang diinginkan, yang disebut dengan evaluasi fitness. Algoritma genetika ini bertujuan untuk mendapatkan nilai Fitness yang paling tinggi.
3.           Seleksi individual untuk mendapatkan induk yang baik. Semakin tinggi nilai fitness suatu individu, maka semakin besar pula kesempatannya untuk terpilih
4.           Bereproduksi, mengadakan persilangan antar individual terpilih diselingi mutasi.
Reproduksi ini terbagi menjadi dua macam:
a.       Cross Over
Merupakan salah satu operator dalam algoritma genetika yang melibatkan dua induk untuk mendapatkan keturunan yang baru. Berikut ini adalah flowchart dari proses Cross Over

2.       Mutasi
Merupakan operator yang menukar nilai sebuah gen dengan nilai inversinya. Sebagai contoh, jika terdapat gen dengan nilai 1, maka ditukar nilainya dengan 0. Berikut ini adalah flowchart dari proses mutasi:
  
3.       Mengulangi langkah 2 - 4 sampai ditemukan individual dengan hasil yang diinginkan.

Sistem Pakar (Expert System)


Sistem pakar (Expert System) adalah program berbasis pengetahuan yang menyediakan solusi-solusi dengan kualitas pakar untuk problema - problema dalam suatu domain yang spesifik. Pengetahuan dalam sebuah sistem pakar diambil dari mereka yang pakar (expert) dalam domain tersebut. Dan sistem pakar berusaha menirukan metodologi dan kinerjanya (performance). Seperti manusia yang terlatih, sistem pakar cenderung merupakan spesialis yang memfokuskan dirinya padasejumlah problema dengan jangkauan yang sempit. Seperti manusia juga, pengetahuannya bersifat teoritis dan praktis yang telahdisempurnakan lewat pengalaman dalam domain tersebut.
Sistem pakar telah dibuat untuk memecahkan problema problema dalam berbagai bidang, antara lain : matematika, teknik, kedokteran, kimia, ilmu komputer, bisnis, hukum, pendidikan, sampai sistem pertahanan keamanan suatu negara. Walaupun sistem pakar sebagai sistem computer yang dalam berbagai hal bekerjanya jauh lebih baik dari manusia atau ahli, tetapi kita tidak bisa menghilangkan begitu saja faktor manusia dan digantikan oleh sistem komputer, karena padabanyak situasi keahlian manusia tetap dibutuhkan, sebab kemampuan komputer terbatas.

2.3.1.         Ciri-Ciri Sistem Pakar
Sistem pakar yang baik harus memenuhi ciri-ciri sebagai berikut :
·         Memiliki informasi yang handal.
·         Mudah dimodifikasi.
·         Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer.
Memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi

2.3.2.         Keuntungan Sistem Pakar
        Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya sistem pakar, antara lain :
1.       Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli.
2.       Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis.
3.       Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.
4.       Meningkatkan output dan produktivitas.
5.       Meningkatkan kualitas.
6.       Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka).
7.       Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya.
8.       Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan.
9.       Memiliki reabilitas.
10.    Meningkatkan kapabilitas sistem komputer.
11.    Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.
12.    Sebagai media pelengkap dalam pelatihan.
13.    Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah.
14.    Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan.

2.3.3.         Kelemahan Sistem Pakar
       

        Di samping memiliki beberapa keuntungan, sistem pakar juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain :
1.       Sulit dikembangkan. Hal ini tentu saja erat kaitannya dengan ketersediaan pakar di bidangnya.
2.       Sistem Pakar tidak 100% bernilai benar.

2.3.4.         Alasan Pengembangan Sistem Pakar
        Sistem pakar sendiri dikembangkan lebih lanjut dengan alasan :
·         Dapat menyediakan kepakaran setiap waktu dan di berbagai lokasi.
·         Secara otomatis mengerjakan tugas-tugas rutin yang membutuhkan seorang pakar.
·         Seorang pakar akan pensiun atau pergi.
·         Kepakaran dibutuhkan juga pada lingkungan yang tidak bersahabat.

2.3.5.         Modul Penyusun Sistem Pakar
        Menurut Staugaard (1987) suatu sistem pakar disusun oleh tiga modul utama yaitu :
1.       Modul Penerimaan Pengetahuan (Knowledge Acquisition Mode)
Sistem berada pada modul ini, pada saat ia menerima pengetahuan dari pakar. Proses mengumpulkan pengetahuanpengetahuan yang akan digunakan untuk pengembangan sistem, dilakukan dengan bantuan knowledge engineer. Peran knowledge engineer adalah sebagai penghubung antara suatu sistem pakar dengan pakarnya.
2.       Modul Konsultasi (Consultation Mode)
Pada saat sistem berada pada posisi memberikan jawaban atas permasalahan yang diajukan oleh user, system pakar berada dalam modul konsultasi. Pada modul ini, user berinteraksi dengan sistem dengan menjawab pertanyaanpertanyaan yang diajukan oleh sistem.

3.       Modul Penjelasan (Explanation Mode)
Modul ini menjelaskan proses pengambilan keputusan olehsistem (bagaimana suatu keputusan dapat diperoleh).