Pages

Saturday, June 28, 2008

Dibanding Google, Microsoft Lebih Takut Open Source!


Ilustrasi (ist.)

Jakarta - Meski Google merupakan salah satu ancaman yang kompetitif bagi Microsoft, namun ketakutan lebih besar yang dihadapi Microsoft ada pada open source.

Setidaknya demikian yang dikatakan Chief Software Architect Microsoft, Ray Ozzie, pada konferensi Sanford C. Bernstein Strategic Decisions yang digelar di New York.

Menurut Ozzie, meski Google merupakan kompetitor yang sangat kuat, namun open source dianggap sebagai ancaman yang lebih mengganggu bagi model bisnis Microsoft. Para programmer open source dinilai punya kekuatan yang lebih hebat di pasar software.

Jadi, mengapa open source dianggap sebagai ancaman yang lebih besar bagi Microsoft? Ada dua alasan yang dikemukakan Ozzie, seperti dikutip detikINET dari Cnet, Kamis (29/5/2008). Pertama, open source punya pondasi yang kuat dalam menghadapi Microsoft. Google, Yahoo, Facebook adalah diantara 'anak-anaknya' open source, dan mereka adalah kompetitor terbesar Microsoft juga.

Kedua, kehadiran open source mengubah cara pandang konsumen tentang nilai sebuah software, menjadi US$ 0 alias gratis. Namun demikian, Ozzie menyatakan bahwa kehadiran open source membuat Microsoft menjadi perusahaan yang lebih kuat. Mau tidak mau Microsoft harus membuat perubahan model bisnis salah satunya membuat software yang kompatibel dengan produk open source.

No comments :