ilustrasi (ist.)
New York - Untuk pertama kalinya, Microsoft mungkin harus meminjam uang demi bisa membeli Yahoo. Hal ini diungkapkan Chief Financial Officer Microsoft, Chris Liddel. Kepada para analis dan investor di New York, Chris mengemukakan bahwa sebagian pembayaran Microsoft mungkin akan berasal dari kredit.
"Komponen uang tunai dalam pembayaran ini sebesar US$ 20 miliar. Kami memang bisa membiayainya sendiri namun sepertinya, kami akan meminjam untuk pertama kalinya guna membayar sebagian uang itu," ungkap Chris seperti dilansir The Guardian dan dikutip detikINET, Selasa (5/2/2008).
Pada kesempatan yang sama, CEO Microsoft Steve Ballmer berharap agar Yahoo segera menerima pinangan Microsoft. Ballmer menyatakan bahwa Microsoft percaya Yahoo akan bergabung dengan mereka. Namun sampai sekarang, Yahoo belum memberi keputusan final mengenai tawaran pembelian Microsoft itu.
Manajemen Yahoo juga telah memberitahu para pekerjanya agar tetap tenang dalam menjalankan aktivitas bisnis mereka. CEO Yahoo, Jerry Yang, dalam emailnya menyatakan bahwa mereka masih mempelajari tawaran Microsoft secara seksama dan menyeluruh. Di sisi lain, harga saham Yahoo sendiri terus menaik sejak penawaran akuisisi oleh Microsoft terjadi.
No comments :
Post a Comment