Pages

Saturday, June 28, 2008

Seminggu Setelah Opera 9.5 dan Firefox 3.0

Beberapa minggu terakhir ini adalah masa-masa sibuk dalam dunia browser dengan diluncurkannya Opera 9.5, diikuti oleh Firefox 3.0 beberapa hari setelah itu. Dalam artikel ini, kita akan merangkum berbagai berita menarik dan perbandingan kinerja browser besar yang ada saat ini.

Kecepatan adopsi
Baik Firefox maupun Opera memiliki dukungan komunitas yang beranggotakan para antusias web, dan hal ini berarti adopsi versi terbaru yang relatif lebih cepat. Tujuh hari setelah debutnya Firefox 3.0, sudah sekitar 20% pemakai Firefox yang mengadopsi versi terbaru ini.

Data untuk Opera lebih sulit untuk ditemukan, tetapi statistik udaramaya sendiri menunjukkan bahwa hanya dalam seminggu setelah keluarnya Opera dan Firefox, lebih dari 30% pengguna kedua jenis browser tersebut sudah menggunakan versi yang terbaru (32% untuk Firefox dan 35% untuk Opera), bandingkan ini dengan IE 7 yang sudah dirilis sekitar dua tahun yang lalu, tetapi tingkat adopsi mereka masih berada di 35%.

Perbandingan kinerja
Hampir semua browser yang dirilis belakangan ini selalu mengatakan mereka adalah browser tercepat dunia dan membuktikannya dengan memperlihatkan berbagai macam benchmark. Tetapi apakah angka-angka teoritis ini juga berlaku untuk pemakaian sehari-hari? Mari kita lihat perbandingan kinerja Firefox, IE, Opera dan Safari melalui beberapa pengujian di bawah ini. Pengujian dilakukan oleh Lifehacker di komputer dengan spesifikasi:
  • Windows Vista Home Premium (32-bit)
  • 2 GHz Intel Core 2 Duo processor
  • 2 GB
Startup time
Pengujian ini mengukur waktu start up yang dibutuhkan setiap browser untuk selesai membuka home page yang tersimpan secara lokal dua skenario yang berbeda:
  1. Cold start - dilaksanakan langsung setelah komputer dinyalakan, browser diaktifkan sepenuhnya dari hard disk.
  2. Warm start - waktu yang dibutuhkan untuk mengaktifkan browser setelah dijalankan minimal satu kali.
Browser cold start benchmark
Browser warm start benchmark

Opera 9.5 jauh lebih cepat dari semua rivalnya dalam keadaan cold start, dan tetap sedikit lebih unggul dalam keadaan warm start. Kemudian, waktu yang dibutuhkan untuk membuka 8 situs yang berbeda secara bersamaan dalam keadaan warm start adalah:

Browser benchmark multi-task

Safari memenangkan pengujian ini, tetapi hal ini tidak mengherankan karena telah diketahui Safari memang memiliki kinerja rendering JavaScript dan CSS yang luar biasa.

Tes JavaScript
Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, kinerja JavaScript akan menjadi semakin penting di dunia Web 2.0 ini. Bagaimanakah kinerja JavaScript dari masing-masing browser?
Benchmark JavaScript

Safari dan Opera memiliki kinerja JavaScript yang sama baiknya, tetapi jangan lupa, Safari 4 yang akan datang memiliki kinerja JavaScript yang jauh lebih baik.

Rendering CSS
Benchmark CSS Rendering


Safari menang mutlak!

Memori Tes
Benchmark memori


Firefox 3 adalah pemenangnya.

Dan yang terakhir adalah beberapa berita maupun tips yang menarik yang sejak peluncuran kedua browser baru ini, tetapi karena jumlahnya yang sangat banyak, kami rangkum dalam satu artikel.

Firefox 3
Opera
Berita menarik tentang Opera lebih jarang ditemukan, apabila Anda memiliki berita menarik seputar Opera lainnya, tinggalkan komentar Anda di bawah ini.

No comments :