HELSINKI - Untuk mengantisipasi meningkatnya layanan yang mengkombinasikan teknologi hardware dengan apapun, dan mengikuti jejak Apple tentunya, Nokia pun meluncurkan MOSH yang diambil dari singkatan Mobilze and Share.
MOSH merupakan layanan yang akan memenuhi kebutuhan para kreator konten, amatir maupun profesional untuk menghadirkan konten apa saja ke dama ponsel apa saja. Tidak harus menggunakan ponsel Nokia dan dapat diakses dengan web browser apa saja. Namun fokus layanan MOSH lebih menyediakan jejaring sosial dan pertukaran konten. Untuk menggunakannya anda harus subscribe terlebih dahulu ke dalam produser konten yang diinginkan sehingga secara otomatis konten-konten yang ada dapat anda miliki.
Ketika konten di-upload, gambar dan audio akan tersimpan dalam format asli sedangkan untuk konten video akan langsung berubah ke dalam format Flash. Dan saat anda ingin mendownload sebuah konten dalam situs tersebut maka anda dapat melihat konten apa saja yang kompatibel dengan perangkat yang anda miliki.
Sejak diluncurkan bulan Agustus, MOSH telah dikunjungi oleh sekira 2 juta pengguna dengan rata-rata 100.000 pengunjung per hari, yang 25.000 diantaranya adalah pengguna teregistrasi.
"MOSH telah digunakan oleh para pengunjung dengan jumlah download sekira 2 juta. MOSH juga dapat disebut sebagai jalur distribusi platform terbuka untuk mendapatkan konten ponsel melalui web. Hal ini untuk mengakomodir mulai maraknya ponsel Nokia yang dilengkapi dengan kemampuan wi-fi dan multimedia," ujar George Linardos, Director of Business Development Nokia, seperti dikutip PC World, Rabu (19/9/2007).
Nokia sendiri saat ini telah memiliki 850 juta pengguna ponsel di seluruh dunia dengan sekira 300-400 jutanya terjual setiap tahun MOSH dapat didownload dengan menggunakan PC maupun ponsel. Menurut Linardos, sekira 88 persen pengguna MOSH mendownload konten melalui perangkat mobile sedangkan 90 persennya mendownload dari PC. (sar)
MOSH merupakan layanan yang akan memenuhi kebutuhan para kreator konten, amatir maupun profesional untuk menghadirkan konten apa saja ke dama ponsel apa saja. Tidak harus menggunakan ponsel Nokia dan dapat diakses dengan web browser apa saja. Namun fokus layanan MOSH lebih menyediakan jejaring sosial dan pertukaran konten. Untuk menggunakannya anda harus subscribe terlebih dahulu ke dalam produser konten yang diinginkan sehingga secara otomatis konten-konten yang ada dapat anda miliki.
Ketika konten di-upload, gambar dan audio akan tersimpan dalam format asli sedangkan untuk konten video akan langsung berubah ke dalam format Flash. Dan saat anda ingin mendownload sebuah konten dalam situs tersebut maka anda dapat melihat konten apa saja yang kompatibel dengan perangkat yang anda miliki.
Sejak diluncurkan bulan Agustus, MOSH telah dikunjungi oleh sekira 2 juta pengguna dengan rata-rata 100.000 pengunjung per hari, yang 25.000 diantaranya adalah pengguna teregistrasi.
"MOSH telah digunakan oleh para pengunjung dengan jumlah download sekira 2 juta. MOSH juga dapat disebut sebagai jalur distribusi platform terbuka untuk mendapatkan konten ponsel melalui web. Hal ini untuk mengakomodir mulai maraknya ponsel Nokia yang dilengkapi dengan kemampuan wi-fi dan multimedia," ujar George Linardos, Director of Business Development Nokia, seperti dikutip PC World, Rabu (19/9/2007).
Nokia sendiri saat ini telah memiliki 850 juta pengguna ponsel di seluruh dunia dengan sekira 300-400 jutanya terjual setiap tahun MOSH dapat didownload dengan menggunakan PC maupun ponsel. Menurut Linardos, sekira 88 persen pengguna MOSH mendownload konten melalui perangkat mobile sedangkan 90 persennya mendownload dari PC. (sar)
No comments :
Post a Comment